Jenis Lem untuk Jilid Buku

Jenis Lem yang bagus, kuat, untuk Jilid Buku

Mungkin sebagian orang masih belum begitu mengetahui jenis lem apa yang biasa dipakai oleh para penerbit buku agar menghasilkan proses jilid yang baik. Sobat tentu sering memegang sebuah buku, buku tak mungkin kan menjadi baik jika tidak dilem. Namun jenis apakah lem yang dipakai untuk membuat sebuah buku?

Tak banyak yang tahu, kecuali bagi dunia percetakan yang mengerjakan finishing buku mungkin lem ini sudah tidak asing lagi. Di kalangan mereka sering disebut lem binding, karena digunakan untuk proses binding buku. Namun ada juga yang mengatakan sebagai lem panas, karena memang hanya bisa digunakan saat masih panas atau disebut juga (hotmelt)

Jenis Lem untuk Jilid Buku

Lem jilid buku bentuknya beraneka ragam baik dari segi bentuk maupun ukuran. Umumnya berbentuk kristal kecil (seperti permen susu) karena nantinya lem inilah yang akan dimasukkan ke dalam mesin jilid. Lem jenis inilah yang seringkali digunakan oleh jasa percetakan, penerbitan, maupun usaha fotocopy karena memiliki daya rekat yang sangat kuat serta warna putih susunya sangat pas jika dipadukan dengan keras jenis HVS yang putih juga. Satu keunggulan lainnya adalah lem jenis ini tidak berbau meskipun dipanaskan lebih dari 100 derajat. Berbada dengan jenis lem yang satu lagi, yaitu yang berwarna bening atau agak kekuningan. Lem jenis ini biasanya digunakan untuk kerajinan seperti flanel atau lem kardus dan kemasan. Daya rekat tak sebuat lem putih, dan kekurangan lainnya apabila dipanaskan akan berbau tak sedap.

Untuk itu, Jika anda akan membulai bisnis percetakan atau jasa fotocopy kenali jenis lem ini sebagai bahan aset anda, karena akan menaikkan nilai produk anda menjadi sejajar dengan produk pabrikan. Sebagai tambahan, saat ini banyak mesin jilid manual tetapi sangat efektif , murah dan efisien untuk kemudian menjadi aset anda yang bisa dipadukan dengan jenis lem ini.

Demkikian Jenis Lem untuk Jilid Buku yang bisa sampaikan sebagai penunjang usaha anda, semoga sukses dan terus berusaha, belajar agar bisnis kita terus lancar.